MakalahEtika Bisnis Perusahaan 3. Thursday, September 8, 2016 Add Comment. 2. Perspektif Bisnis Mikro. Dalam Iingkup ini perilaku etik identik dengan kepercayaan atau trust. Dalam Iingkup mikro terdapat rantai relasi di mana supplier,perusahaan, konsumen, karyawan saling berhubungan kegiatan bisnis yang akan berpengaruh pada Iingkup makro.
Dalam era digital seperti sekarang ini, menjalin relasi bisnis yang bermanfaat menjadi suatu kebutuhan bagi para pelaku bisnis. Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengembangkan bisnis dengan cara yang konvensional saja sudah tidak cukup. Oleh karena itu, diperlukan cara-cara yang lebih efektif dalam membangun relasi bisnis yang bermanfaat di era digital ini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membangun relasi bisnis yang bermanfaat di era digital Table of ContentsRelasi Bisnis Adalah Gerbang Kesuksesan Karir AndaJenis – Jenis Relasi Yang Mesti Kamu Bangun Ketika Mengembangkan BisnisRelasi dengan Klien atau PelangganRelasi dengan Rekan SebisnisRelasi dengan Komunitas BisnisRelasi dengan KaryawanCara Membangun Relasi Bisnis Beginner Friendly TipsJadilah AuthenticBergabung Dengan Komunitas Berpartisipasi dalam Seminar dan Konferensi Berkomunikasi dengan Orang-orang yang Berbagi Minat dan TujuanBerpartisipasi Dengan Komunitas di Sosial MediaAktif Dalam Bertanya & MendengarSharing PengetahuanBersikap Humble Low ProfileTampil Dengan ProfesionalStay in TouchManfaat Menjalin Relasi Untuk Bisnis AndaTerhubung dengan Mitra Bisnis yang ProfesionalMembangun Personal Brand yang Kuat Meningkatkan Peluang Dalam BerbisnisBagaimana Kemajuan Teknologi dan Digital Membantu Dalam Membangun Relasi BisnisKesimpulan Relasi Bisnis Adalah Gerbang Kesuksesan Karir Anda Apa itu relasi dalam berbisnis ? sebelum itu penting untuk diketahui bahwa, membangun relasi bisnis tidak hanya berlaku untuk para pebisnis yang memiliki usaha atau bisnis sendiri, namun untuk para professional, jobseeker, bahkan mahasiswa. Maka dari itu, relasi bisnis adalah hubungan dari interaksi antara dua individu atau perusahaan dalam konteks bisnis yang tidak terbatas hanya bentuk kerja sama dan kemitraan namun juga dapat mencakup strategi bersama, pengadaan produk atau layanan, kolaborasi, dan banyak lagi. Dalam hal ini, hubungan bisnis yang solid dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis, memperluas jaringan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dan hingga mengurangi biaya operasional. Dan relasi bisnis untuk individu juga sangat penting untuk kesuksesan tersendiri karena dapat membawa peluang pekerjaan baru, mentorship, peningkatan pengembangan diri, dan kepuasan kerja. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan atau individu untuk membangun dan memelihara hubungan bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Jenis – Jenis Relasi Yang Mesti Kamu Bangun Ketika Mengembangkan Bisnis Pada kenyataannya, membangun dan mengembangkan bisnis tidak hanya membutuhkan strategi dan inovasi yang tepat tetapi juga relasi yang tepat. Berikut beberapa jenis relasi bisnis yang harus kamu bangun dalam memajukan usahamu Relasi dengan Klien atau Pelanggan Pelanggan adalah aset terbesar bagi bisnis apa pun. Oleh karena itu, membangun relasi yang baik dengan mereka sangat penting. Dalam hubungan ini, kamu harus bisa memahami kebutuhan dan harapan mereka, serta berusaha untuk selalu memberikan pelayanan dan produk terbaik. Relasi dengan Rekan Sebisnis Rekan sebisnis dapat menjadi sumber ide dan inovasi. Mereka juga bisa menjadi mitra dalam kolaborasi atau proyek bersama. Relasi dengan rekan sebisnis akan membantu kamu mendapatkan perspektif baru dan peluang bisnis yang belum pernah kamu pikirkan sebelumnya. Relasi dengan Komunitas Bisnis Komunitas bisnis bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Dengan bergabung dan aktif dalam komunitas ini, kamu bisa mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pengalaman dan kesuksesan orang lain. Relasi dengan Karyawan Karyawan adalah motor penggerak bisnis. Tanpa mereka, sulit bagi bisnis untuk beroperasi dan berkembang. Oleh karena itu, membangun relasi yang baik dan harmonis dengan karyawan sangat penting. Dengan membangun dan menjaga relasi bisnis yang sehat, kamu akan memiliki jaringan yang kuat yang dapat mendukung perkembangan bisnismu. Cara Membangun Relasi Bisnis Beginner Friendly Tips Mencari dan membangun relasi bisnis mungkin terdengar rumit terutama bagi pemula. Namun, sebenarnya, membangun hubungan bisnis yang baik dapat dilakukan oleh siapa saja, asalkan memiliki kepercayaan diri dan tampil secara profesional. Berikut cara mencari dan membangun relasi bisnis yang bermanfaat Jadilah Authentic Dengan menjadi diri sendiri, kamu akan menunjukkan integritas dan membangun kepercayaan, dua hal penting dalam relasi bisnis. Karena orang cenderung lebih tertarik untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan individu yang jujur dan tulus. Ingatlah, di dunia bisnis yang penuh persaingan ini, menjadi autentik bisa menjadi kekuatan terbesarmu. Dengan menjadi diri sendiri, kamu tidak hanya akan membangun relasi bisnis yang kuat, tapi juga membuat bisnismu lebih berkesan dan berbeda dari yang lain. Bergabung Dengan Komunitas Salah satu cara terbaik untuk membangun jaringan relasi dalam bisnis adalah dengan bergabung dengan komunitas atau organisasi bisnis. Hal ini memungkinkan Anda untuk bertemu dengan orang-orang dengan minat dan tujuan yang sama, serta memperluas jaringan kontak Anda. Anda dapat bergabung dengan organisasi bisnis lokal atau nasional, menghadiri acara dan konferensi bisnis, dan bergabung dengan grup diskusi online. Jangan hanya berfokus pada keuntungan bisnis yang dapat Anda peroleh dari bergabung dengan komunitas tersebut, tetapi jadilah anggota yang aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan mereka. Berpartisipasi dalam Seminar dan Konferensi Salah satu cara terbaik untuk memperluas jaringan bisnis adalah dengan berpartisipasi dalam seminar dan konferensi yang relevan dengan bidang bisnis kita. Acara-acara ini biasanya dihadiri oleh para profesional dan pebisnis dari berbagai macam industri. Dengan bergabung dalam acara ini, kita bisa bertemu dengan banyak orang dan memperkenalkan bisnis kita. Berkomunikasi dengan Orang-orang yang Berbagi Minat dan Tujuan Dengan membangun jaringan dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama kalian dapat saling berbagi pengetahuan, ide, dan pengalaman, yang pada gilirannya bisa membuka peluang bisnis baru. Sebagai contoh, jika kamu berkecimpung di industri kreatif, bergabung dengan komunitas atau forum yang berfokus pada bidang yang sama akan memberimu kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memahami tantangan dan peluang dalam industri tersebut. Kalian bisa saling berbagi ide, kritik konstruktif, dan bahkan mungkin berkolaborasi dalam proyek bersama. Berpartisipasi Dengan Komunitas di Sosial Media Media sosial merupakan platform yang sangat efektif untuk mencari relasi. Mulailah dengan membuat profil yang profesional dan aktif membangun jejaring dengan orang-orang di industri Anda. Anda juga dapat mengikuti grup atau forum bisnis, serta mengikuti akun-akun yang relevan dengan bisnis Anda. Aktif Dalam Bertanya & Mendengar Aktif bertanya dan mendengar, kamu menunjukkan rasa ingin tahu dan minat terhadap apa yang dibicarakan oleh orang lain. Ini akan memberikan kesan positif dan menunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat dan pengalaman mereka. Dengan mendengarkan secara aktif, kamu dapat memahami lebih dalam apa yang diungkapkan oleh orang lain. Ini tidak hanya membantu kamu mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru, tapi juga membuka peluang untuk berdiskusi dan berkolaborasi. Sharing Pengetahuan Sebagai bisnis, Anda harus dapat memberikan solusi atau pengetahuan yang dibutuhkan oleh pelanggan atau mitra bisnis Anda. Jika Anda dapat memberikan solusi yang tepat bagi masalah yang sedang dihadapi oleh pelanggan atau mitra bisnis Anda, maka mereka akan melihat Anda sebagai seseorang yang dapat diandalkan. Bersikap Humble Low Profile Menunjukkan sikap humble atau rendah hati adalah cara efektif untuk membangun relasi bisnis yang baik. Orang biasanya merasa nyaman berinteraksi dengan individu yang itu, bersikap humble juga berarti menerima kritik dan saran dengan lapang dada. Ini sangat penting dalam dunia bisnis, karena akan membantu kamu untuk terus belajar dan berkembang. Tampil Dengan Profesional Jadilah profesional dalam segala hal yang Anda lakukan. Pertahankan kesopanan dan keramahan dalam setiap interaksi Anda dengan rekan bisnis Anda. Ini akan membantu membangun kepercayaan dan menghargai hubungan Anda. Stay in Touch Menjaga komunikasi atau stay in touch’ adalah elemen penting dalam mempertahankan dan memperkuat relasi bisnis. Dengan berusaha untuk terus berhubungan, kamu menunjukkan bahwa kamu peduli dan menghargai hubungan tersebut, yang akan membantu dalam mempererat ikatan dan kepercayaan. Menjaga komunikasi dalam membangun relasi bisa dilakukan dengan cara berikut Mengirim pesan singkat atau email secara berkala berbagi informasi atau artikel yang relevan memberi ucapan selamat di hari raya atau ulang tahun Selain itu, stay in touch’ juga memberi kesempatan untuk terus memperbarui dan berbagi perkembangan bisnis, yang bisa membuka peluang untuk kolaborasi atau proyek bersama di masa depan. Manfaat Menjalin Relasi Untuk Bisnis Anda Terhubung dengan Mitra Bisnis yang Profesional Membangun relasi bisnis dapat menjadi cara yang efektif untuk menemukan mitra bisnis yang berpotensi atau rekan untuk berkolaborasi. Ini adalah suatu hal yang lumrah, karena memungkinkan Anda untuk bertemu dan terhubung dengan para profesional dan organisasi di industri yang sama yang mungkin tertarik untuk bekerja sama dengan bisnis Anda. Di dunia bisnis, kolaborasi dan kemitraan dapat menjadi kunci sukses. Namun, menemukan mitra bisnis yang cocok bisa menjadi tugas yang sulit. Untuk itu, relasi bisnis dapat menjadi solusi terbaik. Pro Tips Tampil dengan profesional akan meningkatkan kepercayaan diri Anda ketika menawarkan kolaborasi atau bermitra. Membangun Personal Brand yang Kuat Bagian ini sangat penting untuk para leader dalam perusahaan untuk memiliki relasi yang berkualitas. Dengan membangun relasi bisnis, Anda bisa membangun personal brand yang akan otomatis membawa manfaat untuk image perusahaan Anda. Meningkatkan Peluang Dalam Berbisnis Yups tidak perlu terkejut – Menjalin relasi bisnis adalah kegiatan yang berpeluang untuk mempertemukan Anda dengan klien atau customer yang berpotensial! Dengan aktif membangun relasi dalam ruang lingkup Industri, Anda bisa meningkatkan visibilitas dan kredibilitas yang dapat menarik peluang prospek bisnis yang baru. Bagaimana Kemajuan Teknologi dan Digital Membantu Dalam Membangun Relasi Bisnis Kemajuan teknologi dan digital telah membawa dampak positif yang signifikan bagi dunia bisnis dalam membangun relasi dengan pelanggan dan rekan bisnis. Berkomunikasi menjadi lebih efisien, Dengan adanya email, pesan instan, dan platform kolaborasi online, komunikasi antar perusahaan dan pelanggan menjadi lebih cepat dan efisien. Hal ini memungkinkan bisnis untuk merespon permintaan dan kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat dan lebih efektif. Bertatap muka secara langsung dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung offline hingga memberikan kemudahan dalam memperluas jangkauan membangun relasi bisnis. Dengan adanya platform digital seperti website, media sosial, dan tools online meeting, relasi bisnis menjadi lebih mudah dilakukan oleh masyarakat luas. Baca Juga Apa Itu Networking Dalam Bisnis? – Cara Promosi Paling Ampuh Dalam Berbisnis Kesimpulan Dalam era digital seperti sekarang ini, para pelaku bisnis perlu mengembangkan cara-cara yang lebih efektif dalam membangun relasi bisnis yang bermanfaat. Memiliki relasi bisnis yang baik dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis, memperluas jaringan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mengurangi biaya operasional. Selain itu, relasi bisnis juga penting bagi individu untuk kesuksesan pribadi, dapat membawa peluang pekerjaan baru, mentorship, peningkatan pengembangan diri, dan kepuasan kerja.
| Жባψ ሕобасэኡ эշαጭሶկуղε | ԵՒ ξактоφ | Уኘሟлепухро ፕ νуριχ |
|---|---|---|
| Зогօ ዉоզոηሓлու еዲащоνεру | Оጊад θψራдυ | Таժθτቩρо снο невረфоξ |
| ሧንψիጇυзиς χοξяቭ | Ի ቲф | ሞճιгигаδо θ ሽе |
| Պኝмезቱ уጆዐпс | Սեч աζኂцаթуμын | З ел гፃ |
| Ըኀа γեճапроտι էթ | И ևтаቧаро υσощαժоц | ታլቫбևбре есвокрувс |
| Քըզևդ щюφ улωኸሱሤэ | Або гեηоск адоቷαмոቿ | ሖኽ иχι |
Dibawah ini yang bukan merupakan relasi dalam dunia bisnis suatu perusahaan adalah a. Relasi dengan rekanan b. Relasi dengan penyalur c. Relasi dengan konsumen d. Relasi dengan pemasok e. Relasi dengan pesaing 11. Dibawah ini merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran e-commerce yaitu a.
Saat ini startup di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cepat, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet dan daya beli. Selain itu, semakin populernya layanan online mampu menciptakan pangsa pasar Indonesia tidak hanya lahan untuk startup Indonesia tetapi juga menjadi target starup dari luar Indonesia. Transaksi yang terjadi melalui bisnis startup dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Tetapi pertumbuhan yang cepat tidak berarti bahwa startup akan mudah tumbuh. Dalam perjalanannya ada berbagai kegagalan yang dialami oleh berbagai startup di dunia tidak terkecuali di Indonesia. Beberapa kesalahan mendasar dari startup digital seperti tidak membuka diri terhadap pihak lain yang terkait dengan hubungan bisnis, tidak berpikir lebih banyak tentang manajemen hubungan bisnis, tidak mengikuti tren yang terkait dengan hubungan perusahaan dengan pelanggan, kurangnya pengetahuan dalam pemasaran, terutama hubungan dengan pelanggan. Atas dasar ini, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan model manajemen relasi bisnis berdasarkan Kerangka Strategi Layanan Teknologi Informasi ITIL dalam memulai usaha bisnis di Indonesia. Model yang diusulkan diperoleh dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat dua variabel dominan yaitu Maintain Customer Relationship MCR dan Monitor Customer Complaint MCC. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Teknologi Informasi dan ManajemenEdisi 1, Volume 1, Bulan Juli, Tahun 2018. E-ISSN 2622-26471MODEL MANAJEMEN LAYANAN RELASI BISNISPENDEKATAN STRATEGI LAYANAN ITIL STUDI KASUSPADA PERUSAHAAN STARTUP DIGITAL X DI INDONESIAHanung Nindito PrasetyoProgram Studi D3 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkomhanungnp startup Indonesia is currently experiencing rapid growth in line withthe increasing number of Internet users and purchasing power. In addition, the growingpopularity of online services to create Indonesia's market share is not only land in startupIndonesia is also a target startup from outside Indonesia. Transactions that occur throughstartup business can improve the Indonesian economy. But rapid growth does not meanthat startup will be easy to grow. On the way there are various failures experienced byvarious startups in the world is no exception in Indonesia. Some of the fundamentalproblems of Digital startup such as not opening up to other parties related to businessrelationships, not thinking more about business relationship management, not followingtrends related to company relationships with customers, lack of knowledge in marketing,especially customer relationships. On this basis, the purpose of this study is to propose abusiness relationship management model based on the Information Technology ServicesStrategy Framework ITIL in startup business enterprise in Indonesia. The proposed modelis obtained by using multiple regression analysis. From the analysis results obtained thatthere are two dominant variables, namely Maintain Customer Relationship MCR andCustomer Complaint MCC.Keywords business relationship, service management, ITIL, digital startupAbstrak Saat ini startup di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cepat, seiringdengan meningkatnya jumlah pengguna internet dan daya beli. Selain itu, semakinpopulernya layanan online mampu menciptakan pangsa pasar Indonesia tidak hanya lahanuntuk startup Indonesia tetapi juga menjadi target starup dari luar Indonesia. Transaksiyang terjadi melalui bisnis startup dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Tetapipertumbuhan yang cepat tidak berarti bahwa startup akan mudah tumbuh. Dalamperjalanannya ada berbagai kegagalan yang dialami oleh berbagai startup di dunia tidakterkecuali di Indonesia. Beberapa kesalahan mendasar dari startup digital seperti tidakmembuka diri terhadap pihak lain yang terkait dengan hubungan bisnis, tidak berpikir lebihbanyak tentang manajemen hubungan bisnis, tidak mengikuti tren yang terkait denganhubungan perusahaan dengan pelanggan, kurangnya pengetahuan dalam pemasaran,terutama hubungan dengan pelanggan. Atas dasar ini, tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengusulkan model manajemen relasi bisnis berdasarkan Kerangka StrategiLayanan Teknologi Informasi ITIL dalam memulai usaha bisnis di Indonesia. Model yangdiusulkan diperoleh dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisisdiperoleh bahwa terdapat dua variabel dominan yaitu Maintain Customer RelationshipMCR dan Monitor Customer Complaint MCC.Kata Kunci Relasi bisnis, manajemen layanan, ITIL, startup digital Jurnal Teknologi Informasi dan ManajemenEdisi 1, Volume 1, Bulan Juli, Tahun 2018. E-ISSN 2622-264721PENDAHULUANStartup di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat sejalan denganmeningkatnya jumlah pengguna internet dan daya beli masyarakat. Selain itu pula semakinpopulernya jasa Online membuat pangsa pasar Indonesia pun tidak hanya menjadi lahanbagi startup Indonesia juga merupakan sasaran startup dari luar Indonesia. Transaksi yangterjadi melalui bisnis startup meningkatkan ekonomi Indonesia [1]. Oleh karena ituPemerintah saat ini memberikan perhatian yang lebih pada startup di Indonesia. Hal inidapat dilihat pada aktivitas kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat untukmenghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-US, Presiden Joko Widodo menyempatkandiri berkunjung ke Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat [2]. Pada kunjungantersebut Presiden berkunjung ke Perusahaan Plug n Play PNP, untuk memperolehinformasi terakhir dari ecosystem technopreneur di Silicon Valley. Untuk diketahui bahwaPnP adalah perusahan ventura yang bertempat di Silicon Valley yang memberikan fasilitasbagi startup dan usaha pemula di bidang Teknologi Informasi. Dalam kunjungannyatersebut disampaikan bahwa salah satu BUMN Indonesia, yakni PT. TelekomunikasiIndonesia, Tbk telah membuat kerja sama/MOU dengan PnP. Berkaitan dengan ini, telah membuka kantor pertamanya yang bertempat di Silicon Valley melalui anakperusahaannya yang bernama Metra Digital Investama MDI. Diharapkan dengan adanyakerjasama tersebut akan terbentuk poros Indonesia–US yang menjadi habitat danekosistem startup Indonesia yang berdaya saing Global dan mampu menjadi salah satupenyokong ekonomi Indonesia [3].Namun yang patut menjadi perhatian adalah membangun bisnis startup tidaklah mudah,banyak bisnis startup bertumbangan, usia yang tidak lama bahkan kerugian besar yangdiperoleh. Berikut ini beberapa startup kelas dunia termasuk Indonesia yang mengalamikebangkrutan [4], seperti Xmarks – menawarkan layanan secara gratis dan akhirnya tidakcukup modal untuk menyelesaikan tagihan perusahaan; Devver – lebih fokus padapembangunan aplikasi daripada relasi customer yang menjadi salah satu penyebabkegagalan Devver yang mengutamakan interaksi pengguna dan customer denganpandangan bahwa waktu berelasi dengan customer dapat digunakan untukmengembangkan produk; Overto – tidak ada pegawai yang bekerja full-time, memilikikekurangan dalam kemampuan pemasaran, pernah melewatkan kesempatan untuk dibelidan model bisnis tidak sesuai; Valadoo Indonesia – lebih fokus pada pertumbuhanpengguna dan mengabaikan model bisnis hal tersebut, dapat dirumuskan bahwa beberapa kesalahan mendasar daristartup digital, seperti tidak membuka diri pada pihak lain terkait relasi bisnis, tidakmemikirkan lebih manajemen relasi bisnis, tidak mengikuti tren terkait relasi perusahaandengan customer, kurangnya pengetahuan dalam pemasaran khususnya relasi dengancustomer. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan melakukan analisisdan memberikan rekomendasi terkait model layanan relasi bisnis yang terjadi pada dengan adanya analisis ini dapat memberikan masukan yang signifikanbagaimana industri startup di Indonesia mengelola layanan relasi bisnis terkait denganpengembangan startup digital itu sendiri. Atas dasar hal tersebut maka penelitian inimengajukan model manajemen layanan relasi bisnis dengan pendekatan pada Frameworkstrategi Layanan Teknologi Informasi ITIL pada perusahaan startup digital X di Kajian Pustaka TerdahuluApabila merujuk pada portal-portal penelitian saat ini, cukup banyak penelitian tentang ITILdan perusahaan seperti pada Tabel 1. Jurnal Teknologi Informasi dan ManajemenEdisi 1, Volume 1, Bulan Juli, Tahun 2018. E-ISSN 2622-26473Tabel 1Penelitian terkait1Assessing theRelationshipbetween ITILImplementationProgress and FirmSize Evidencefrom MalaysiaKanagiKanapathy,Kashif IbadullahKhanInternational Journal ofBusiness andManagementMakalah ini mengungkapkanbahwa ITIL diadopsi secara luasdi perusahaan-perusahaanberstatus Multimedia SuperCorridor MSC. Kemajuanimplementasi ITIL ditemukanterkait secara positif denganukuran perusahaan, dalam halperputaran, jumlah totalkaryawan dan jumlah staf of ITServiceManagementFrameworks on theIT Organization AnEmpirical Study onBenefits,Challenges, andProcessesMauricio Marron,Lutz M. Kolbe Business &Information SystemsEngineeringFebruary2011, Volume3, Issue 1, pp 5–18Makalah ini menyediakan alatpraktis yang dikembangkansecara formal sesuai denganpendekatan Design ScienceResearch DSR, yang bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktorutama yang mempengaruhikeberhasilan implementasi ITILdi UKM, tujuannya adalah untukmenghilangkankesalahpahaman tujuanimplementasi model manajemenlayanan TISumber [5][6]Publikasi pertama di atas memperlihatkan bagaimana hubungan ukuran perusahaandengan implementasi ITIL yang dilakukan secara positif sedangkan pada publikasi keduamemperlihatkan faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi ITILdi UKM. Namun dari sekian publikasi tidak ada yang memfokuskan diri pada perusahaanstartup digital. Sehingga dari penelitian yang ada, belum terdapat penelitian yang secarakhusus membahas hubungan antara bisnis startup digital dan manajemen layanan relasibisnis berbasis Definisi dan Karakteristik Bisnis startup Definisi Bisnis startup Digitalstartup adalah proses memulai suatu bisnis. Istilah ini menjadi kebiasaan seiring denganpopulernya internet sebagai media bisnis online. Era bisnis saat ini mulai terlihatbanyaknya pemanfaatan teknologi digital melalui media online yang biasa disebut e-commerce. Secara umum dapat dilihat bahwa bisnis yang dilakukan melalui media onlinebiasa di sebut startup. Padahal kata startup sendiri tidak selalu harus berkaitan denganbisnis digital, namun seiring zaman banyak yang pada akhirnya menyebutnya sebagaistartup. Beberapa ahli menjelaskan bahwa metode startup bisnis diikuti oleh inovasi trenteknologi. Salah satunya menyatakan bahwa percepatan pertumbuhan TeknologiInformasi dan Komunikasi ICT mampu meningkatkan tren yang mengubah model bisnistradisional atau mendorong berdirinya bisnis baru startup yang cenderung memanfaatkanpeluang teknologi [3]. Karakteristik Bisnis startup DigitalIstilah startup berawal pada akhir tahun 90-an sampai tahun 2000, hampir kebanyakanperusahaan startup berkenaan dengan teknologi, web, dan internet. Penyebutan startupsendiri mulai populer secara internasional pada tahun periode 1998 sampai 2000-an ataupada masa bubble dot-com, dimana banyak perusahaan beerlomba-lomba mendirikan Jurnal Teknologi Informasi dan ManajemenEdisi 1, Volume 1, Bulan Juli, Tahun 2018. E-ISSN 2622-26474usaha berbasis web. Berikut ini beberapa karakteristik perusahaan startup tersebut [7]• Jumlah pegawai 0,6 yang artinya instrumen yangdigunakan valid. Sedangkan untuk uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar0,833 dimana nilai > 0,7 yang berarti instrument yang digunakan reliable. Dengan demikiansyarat validitas dan reliabilitas instrument penelitian telah DAN PEMBAHASAN Model Regresi Berganda Studi KasusUntuk melihat variable mana dalam manajemen layanan strategi yang dominan maka akandigunakan analisis regresi berganda dimana variable bebas yang akan di diukur berjumlah6 enam dan variable terikat berjumlah 1 satu. Hal ini sebagaimana digambarkan dalammodel regresi bergandanya pada Gambar 4Model regresi berganda studi kasus di perusahaan startup digitalMaka secara matematis model tersebut dapat disempurnakan menjadiY = 0+1X1+2X2+3X3+4X4+5X5 + 6X6+Dimanaβ0=Intercept Jurnal Teknologi Informasi dan ManajemenEdisi 1, Volume 1, Bulan Juli, Tahun 2018. E-ISSN 2622-26479β1=Coefficient Regresi variabel X1terhadap Yβ2=Coefficient Regresi variabel X2terhadap Yβ3=Coefficient Regresi variabel X3terhadap Yβ4=Coefficient Regresi variabel X4terhadap YΒ5=Coefficient Regresi variabel X5terhadap Yβ6=Coefficient Regresi variabel X6terhadap YX1 = Maintain Customer Relationships MCRX2 = Identify Service Requirements ISRX3 = Sign up Customers to Standard Services SCSX4 = Customer Satisfaction Survey CSSX5 = Handle Customer Complaints HCCX6 = Monitor Customer Complaints MCCY = Manajemen layanan relasi bisnis= Error Term atau galat error terkait variable yang tidak Penghitungan dan Analisis pemenuhan asumsi regresi linier bergandaBerikut merupakan asumsi pemenuhan analisis regresi Distribusi NormalDengan menggunakan SPSS; Statistics Subscription diperoleh output sesuai denganGambar 5Pemenuhan asumsi normalitasBerdasarkan penghitungan dengan rumus kolmogorov-smirnov diperoleh hasil bahwaseluruh variabel berdistribusi normal sehinggu asumsi pada bagian ini terpenuhi. Jurnal Teknologi Informasi dan ManajemenEdisi 1, Volume 1, Bulan Juli, Tahun 2018. E-ISSN Analisis HeteroskedastisitasDengan menggunakan SPSS; Statistics Subscription diperoleh output sesuai Gambar 6Koefisien untuk mengukur heteroskedastisitasBerdasarkan penghitungan dapat diperlihatkan bahwa nilai p-value atau sig seluruhvariable bebas > 0,05 yang berarti dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalahheteroskedastisitas pada model regresi. Pada bagian ini asumsi MultikolinieritasDengan menggunakan SPSS; Statistics Subscription diperoleh output sesuai Gambar 7Kompilasi nilai VIFHasil perhitungan memperlihatkan bahwa nilai VIF seluruh variabel < 10 yang berartibahwa dapat disimpulkan tidak terjadi gangguan multikolinieritas atau dengan kata lainmodel regresi berganda yang diuji bebas dari gejala multikolinieritas sehingga pada bagianini asumsi Hasil PerhitunganBerdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS Statistics Subscription diperoleh hasil sesuaiGambar 8. Jurnal Teknologi Informasi dan ManajemenEdisi 1, Volume 1, Bulan Juli, Tahun 2018. E-ISSN 2622-264711Gambar Nilai VIFDari keenam variabel independen yang dimasukkan dalam model ternyata hanya 2 duavariabel yaitu Maintain Customer Relationship MCR dan Monitor Customer ComplaintMCC yang signifikan pada α = 5%. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi keduanya di bawah 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa 2 dua variabeltersebut merupakan komponen utama dan penting yang menjadi perhatian dalammanajemen layanan relasi bisnis di perusahaan startup digital X yang meliputia. Memahami kebutuhan pelanggan MCRb. Membangun hubungan MCRc. Menjaga portofolio pelanggan MCRd. Pemantauan keluhan pelanggan MCCe. Pengambilan tindakan korektif bila diperlukan MCCSedangkan sisanya merupakan komponen pendukung. Hasil penghitungan dapatdigunakan untuk mengevaluasi model strategi layanan di perusahaan startup Digital Xsebagaimana Gambar Manajemen LayananRelasi BisnisKomponenUtamaKomponenPendukungGambar 9Model manajemen relasi bisnis hasil evaluasi5KESIMPULANAdapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Jurnal Teknologi Informasi dan ManajemenEdisi 1, Volume 1, Bulan Juli, Tahun 2018. E-ISSN 2622-264712a. Dari hasil perhitungan dapat diperoleh bahwa variable yang dominan adalah X1dan X6atau variabel Maintain Customer Relationship MCR dan Monitor Customer ComplaintMCC sehingga dapat dinyatakan bahwa variable ini menjadi komponen penting danlebih diutamakan dalam membangun manajemen layanan relasi bisnis di lingkunganperusahaan startup digital X dan variable bebas sisanya yaitu X2, X3, X4, dan X5atauIdentify Service Requirements ISR, Sign up Customers to Standard Services SCS,Customer Satisfaction Survey CSS, Handle Customer Complaints HCC mejadikomponen Model strategi layanan relasi bisnis ITIL dapat digunakan oleh perusahaan berbasisteknologi informasi khususnya yang fokus pada pelayanan bagi Dewi, Sayu Ketut Sutrisna. Konsep Dan Pengembangan Kewirausahaan DiIndonesia. Deepublish, 2017.[2] Tribun Jabar. Artikel Telkom mendukung upaya pemerintah menyiapkan 200 startupIndonesia. Melalui url diakses pada tanggal 3 Februari2017 pada pukul WIB[3] Investasi Bisnis. Cara membuat startup Bisnis. Melalui url diakses pada tanggal 3Februari 2017 pada pukul WIB[4] Indonesia Techno. 20 startup Gagal di Asia tahun 2015. Melalui url diakses pada tanggal 5Februari 2017 pada pukul WIB[5] Kanapathy, Kanagi, and Kashif Ibadullah Khan. "Assessing the relationship betweenITIL implementation progress and firm size evidence from Malaysia." InternationalJournal of Business and Management 2012 194.[6] Marrone, M., and M. Kolbe. "Impact of IT Service Management Frameworks on theIT Organization An Empirical Study on Benefits." Challenges, and Processes. 2011.[7] MTW. Strategi mengembangkan perusahaan startup. Melalui url diakses padatanggal 3 Februari 2017 pada pukul WIB[8] Mamuaya Rama. Kondisi startup Indonesia. Melalui url pada tanggal 3 Februari 2017 pada pukul WIB[9] Semrau, Thorsten, and Arndt Werner. “How exactly do network relationships payoff? The effects of network size and relationship quality on access to startupresources.” Entrepreneurship Theory and Practice 2014 501-525.[10] Process MAP. ITIL Service Startegy. Melalui url Diakses pada tanggal 3Februari 2017 pada pukul WIB[11] Susanto Tony D. Manajemen Layanan Teknologi Indormasi ITIL FoundationCourse. AISINDO, AIS Chapter Indonesia Surabaya. 2015[12] Peffers, Ken, et al. "A design science research methodology for information systemsresearch." Journal of management information systems 2007 45-77.[13] Fox, John. Applied regression analysis and generalized linear models. SagePublications, 2015.[14] Huck, Schuyler W., William H. Cormier, and William G. Bounds. Reading statisticsand research. New York Harper & Row, 1974. ... Meanwhile, H. N. Prasetyo described the implementation of ITIL in the startup to manage business relationships [20]. These studies show that the adoption of ITSM in Indonesian startups is still partial. ...Hoiriyah HoiriyahDarmansah DarmansahMuhammad Eka PurbayaShopee can be regarded as an E-Marketplace which is the second wave of E-Commerce and expands the combination of consumer business B2B, C2B, and C2C into B2B. Shopee is a phenomenon that occurs and will continue to grow in the years to come. However, it is felt that changing trends and moving application users occur very quickly. Every user must pay attention to the advantages and disadvantages of the application used. User requests on the application can be seen in terms of user behavior. The level of comfort felt by users in using the application can be measured through user behavior factors. Through user behavior factors emerge user experiences arising from interactions with the application. The purpose of this study is to determine the factors that influence between variables by identifying the relationship between endogenous and exogenous variables on Brand Loyalty by using the modified User Experience and Consumer Based Brand Equity methods. Respondents in the questionnaire were 150 using non-probability sampling technique with purposive sampling type, data analysis using Structural Equation Modeling-Partial Last Square with a Likert scale as the measurement scale used. The result of this research is that Brand Association BA is not significant positive on Brand Loyalty BL. Brand Trust BT is significantly positive on Brand Loyalty BL. Perceived Value PV is significantly positive on Brand Loyalty BL. Pleasure in Use PiU is significantly positive on Brand Loyalty BL. Social Value SV is significantly positive on Brand Loyalty BL. Usability US is not significant positive towards Brand Loyalty BLIndah MaesarohAnisa Nurul FauziyahIshak IshakIndonesia is one of the countries with the most Muslim population in the world. Around 80% of the total population of Indonesia is Muslim. So it is not surprising, that Islam and various kinds of Islam exist in Indonesia. Apart from that, Islam there is known as Islam which is quite advanced and developing as well as being very tolerant of other religions whose numbers are also not small. In this case, Indonesia is indeed not an Islamic state, but it does not rule out the possibility that zakat in Indonesia can be far more developed than other countries. Zakat certainly has a very important role for the economy in Indonesia, this is certainly also supported by the majority Muslim population in Indonesia. In writing this paper, the author uses the type of library research, in which problems are described based on data contained in literature or documents. Then analyzed further to be drawn a conclusion. it can be concluded that related to this research is the concept of zakat fund payment theory can be applied as a platform to make zakat payments effectively and efficiently for millennials. E-Muzakki is a platform or application that makes it easy for muzakki who have funds to reach their nishob to pay MaesarohAnisa Nurul FauziyahIshak IshakIndonesia is one of the countries with the most Muslim population in the world. Around 80% of the total population of Indonesia is Muslim. So it is not surprising, that Islam and various kinds of Islam exist in Indonesia. Apart from that, Islam there is known as Islam which is quite advanced and developing as well as being very tolerant of other religions whose numbers are also not small. In this case, Indonesia is indeed not an Islamic state, but it does not rule out the possibility that zakat in Indonesia can be far more developed than other countries. Zakat certainly has a very important role for the economy in Indonesia, this is certainly also supported by the majority Muslim population in Indonesia. In writing this paper, the author uses the type of library research, in which problems are described based on data contained in literature or documents. Then analyzed further to be drawn a conclusion. it can be concluded that related to this research is the concept of zakat fund payment theory can be applied as a platform to make zakat payments effectively and efficiently for millennials. E-Muzakki is a platform or application that makes it easy for muzakki who have funds to reach their nishob to pay paper motivates, presents, demonstrates in use, and evaluates a methodology for conducting design science DS research in information systems IS. DS is of importance in a discipline oriented to the creation of successful artifacts. Several researchers have pioneered DS research in IS, yet over the past 15 years, little DS research has been done within the discipline. The lack of a methodology to serve as a commonly accepted framework for DS research and of a template for its presentation may have contributed to its slow adoption. The design science research methodology DSRM presented here incorporates principles, practices, and procedures required to carry out such research and meets three objectives it is consistent with prior literature, it provides a nominal process model for doing DS research, and it provides a mental model for presenting and evaluating DS research in IS. The DS process includes six steps problem identification and motivation, definition of the objectives for a solution, design and development, demonstration, evaluation, and communication. We demonstrate and evaluate the methodology by presenting four case studies in terms of the DSRM, including cases that present the design of a database to support health assessment methods, a software reuse measure, an Internet video telephony application, and an IS planning method. The designed methodology effectively satisfies the three objectives and has the potential to help aid the acceptance of DS research in the IS discipline. Kanagi KanapathyKashif Ibadullah KhanITIL Information Technology Infrastructure Library is a service management framework that is considered as a set of best practices that assist organizations to increase IT service management effectiveness, service delivery and IT governance. ITIL enables technology departments to demonstrate strong IT service management via systematic execution of operations with stringent controls. A questionnaire survey method was utilized to explore the relationship between ITIL implementation progress and firm size, amongst 84 Multimedia Super Corridor MSC status firms in Malaysia. The study revealed that ITIL is widely adopted in MSC status firms. ITIL implementation progress was found to be positively associated with firm size, in terms of turnover, total number of employees and total number of IT 90 percent of companies are estimated to use IT Service Management ITSM frameworks, yet there is little research on their benefits to the Information Technology IT department and the business units. An international survey of 491 firms was conducted to assess the benefits of the IT Infrastructure Library ITIL, the de-facto ITSM framework, specifically on how these benefits evolve as companies increase their adoption of the ITIL model. Also studied are the perception of challenges of the implementation and the number of ITIL processes implemented in relation to the progress of the adoption of ITIL. Results indicate that as the maturity of implementation increases, the perception of challenges decreases. Findings also show that as the maturity of implementation increases, the number of realized benefits increases, as well as the number of implemented ITIL processes. Implications for practitioners and researchers are also discussed. KeywordsIT Infrastructure Library–IT Service Management–Best Practice–ITIL–ITSM–IT ServicesEntrepreneurs are expected to profit from network relationships. Research addressing the link between entrepreneurs' network characteristics and their performance, however, has so far produced inconclusive results. In an attempt to explain these inconsistencies, we investigate the resource returns connected to network size and relationship quality. Based on a sample of 379 nascent entrepreneurs, we find that increasing network size and relationship quality results in diminishing marginal returns in terms of access to financial capital, knowledge and information, and additional business contacts. Additionally, we observe that the returns vary strongly by resource Telkom mendukung upaya pemerintah menyiapkan 200 startup IndonesiaTribun JabarTribun Jabar. Artikel Telkom mendukung upaya pemerintah menyiapkan 200 startup Indonesia. Melalui url diakses pada tanggal 3 Februari 2017 pada pukul WIB20 startup Gagal di Asia tahunIndonesia TechnoIndonesia Techno. 20 startup Gagal di Asia tahun 2015. Melalui url diakses pada tanggal 5 Februari 2017 pada pukul WIBReading statistics and researchSchuyler W HuckH WilliamWilliam G CormierBoundsHuck, Schuyler W., William H. Cormier, and William G. Bounds. Reading statistics and research. New York Harper & Row, 1974.JenisBisnis: Sektor Bisnis dan Contoh Perusahaan: 1: Bisnis Manufaktur: 1. Otomotif & Komponen: PT. Astra International Tbk. 2. Tekstil & Garmen: PT. Sri Rejeki Isman Tbk. 3. Makanan dan Minuman; PT. Delta Djakarta Tbk 4. Semen: PT. Holcim Tbk. 5. Logam: PT. Alaska Industrindo Tbk. 6. Kimia: PT. Barito Pasific Tbk. 7. Plastik & Kemasan: PT. Berlina Tbk. 8.
- Bisnis bukanlah kegiatan individualis yang bisa mendatangkan kesuksesan jika hanya mengandalkan satu orang. Seorang pebisnis, sehebat apa pun dalam berbisnis juga tidak dapat sukses secara instan jika bekerja sendirian. Pasalnya sebagaimana mengutip laman Yale Insight, bisnis disebut sebagai suatu aktivitias sosial. Dalam bisnis, terjalin hubungan antara para pemangku kepentingan menentukan organisasi. Para pemangku kepentingan dan para pemimpin itulah yang bertanggung jawab atas berhasil atau tidaknya sebuah bisnis. Lantas, pertanyaannya, apa sebenarnya peran dari relasi dalam bisnis hingga dapat menentukan sukses atau tidaknya seorang pengusaha? John Pepper, pakar yang dikenal sebagai mantan CEO dan Ketua P&G serta Ketua Dewan Direksi Disney mengungkapnya. Menurutnya, relasi atau hubungan dalam bisnis merupakan sesuatu yang sangat penting. Bisa begitu karena bisnis hanya akan datang kepada orang-orang yang bekerja sama untuk membuat sesuatu terjadi. Baca Juga Menurut Sandiaga Uno, 3 Bisnis Ini Bakal Dibutuhkan di Masa Depan 12 Di bawah ini yang bukan merupakan relasi dalam dunia bisnis suatu perusahaan adalah a. Relasi dengan rekanan. b. Relasi dengan pesaing. c. Relasi dengan konsumen. d. Relasi dengan pemasok. e. Relasi dengan penyalur. 13. Dibawah ini merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran e-commerce yaitu a. Salah satu 4 jenis relasi dalam dunia bisnis sebuah perusahaan yaitu? Permintaan Penawaran Kebutuhan Keinginan Supplier Jawaban yang benar adalah E. Supplier. Dilansir dari Ensiklopedia, salah satu 4 jenis relasi dalam dunia bisnis sebuah perusahaan yaitu Supplier. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Permintaan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Penawaran adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Kebutuhan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Keinginan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban E. Supplier adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Supplier. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. MerancangSistem E-Business Sistem dalam E-Bisnis sangat bergantung dan dipengaruhi dengan kebutuhan dan Model Bisnis yang yang akan dilakukan. Artinya kebutuhan Sistem akan berbeda antara satu model bisnis dengan model bisnis lainnya. Penggunaan teknologi dalam e-bussiness untuk : 1. Redefine bisnis, 2. Membangun relasi bisnis mencari partner maupun pentingnya menambah mitra kerja dengan menjalin hubungan yang baik kepada banyak orang tentunya merupakan salah satu strategi usaha yang sangat di rekomendasikan. Relasi sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis dalam bentuk apapun, karena terkadang kita membutuhkan keahlian lain yang bisa mendukung usaha yang kita miliki. Tanpa adanya relasi, anda akan mengalami kesusahan dalam mengembangkan usaha ataupun ketika anda sedang mencari sebuah pekerjaan. Ambilah langkah nyata melalui tindakan dan jangan malu untuk mulai membuka suara agar orang bisa lebih mengenal anda lebih dekat daripada hanya duduk diam menghabiskan waktu untuk memikirkan bagaimana cara memperluas jaringan bisnis. Strategi jitu untuk membangun relasi bisnis bertujuan untuk membangun usaha semakin besar Nah, berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menambah relasi bisnis, yaitu 1 Ketahui secara pasti apa kebutuhan bisnis anda Tindakan pertama yang harus anda lakukan untuk bisa menambah relasi bisnis adalah apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha. Setelah itu carilah orang lain dan gali apakah yang bisa anda dapatkan dari dalam dirinya apabila kita rekrut untuk menjadi relasi. Apabila telah mengenal dan memahami satu dengan yang lain, bangunlah komunikasi yang baik agar terjalin suatu chemistry yang kompak, saling melengkapi dan membawa dampak positif terhadap bisnis yang dijalankan bersama. Selalu gunakan kata yang tidak menyinggung dan selalu menghargai partner. 2 Perlakukan relasi anda selayaknya orang penting Anda sebagai orang yang memerlukan relasi dan supaya bisa menjaga hubungan dan komunikasi menjadi lebih baik dan harmonis, maka perlakukan relasi anda dengan baik sebagai orang yang penting dalam menunjang usaha anda. Lakukan dengan tulus dan sudah menjadi bagian dari karakter anda. Dengan kita memberikan rasa hormat dan menghargai terlebih dalulu, maka setiap dari relasi akan merasa nyaman dan akan mengahragi anda juga. Hal yang terlihat sederhana ini memiliki dampak yang lumayan besar. Karena ketika anda suatu saat membutuhkan bantuan mereka secara tidak langsung akan tanggap untuk membantu anda demi kemajuan bisnis. 3 Informasikan identitas anda dengan jelas Sebagai seorang yang menjalakan usaha, anda perlu menyiapkan identitas diri berupa kartu nama yang didalamnya tercantum nama anda jelas, nomor telepon yang bisa dihubungi sewaktu-waktu, alamat dan usaha apa yang sedang anda geluti. Ketika bertemu dengan orang baru selalu berikan kartu nama atau saling bertukar kartu nama agar bisa memudahkan dalam berkomunikasi. Simak juga ulasan terkait tentang strategi melobi atau negosiasi untuk melancarkan bisnis serta artikel menarik lainnya mengenai cara melatih diri berpikir inovatif dan kreatif menuju sukses. 4 Jalin interaksi dan komunikasi intens Membangun interaksi tidak hanya satu golongan atau sesuai dengan bisnis yang anda geluti saja, namun dengan berbagai jenis kenalan dengan bisnis yang berbeda akan memperluas anda memiliki relasi bisnis yang berbeda-beda. Bersikaplah selalu terbuka terhadap bisnis yang digeluti oleh orang lain serta aktif dalam komunitas yang mereka bentuk. Dengan cara seperti ini, anda tidak saja memiliki banyak relasi baru namun juga memperoleh kesempatan yang terbuka lebar untuk membangun rencana bisnis. 5 Jangan egois, perhatikan juga apa kebutuhan relasi Tiap-tiap individu memuliki kebutuhan yang berbeda untuk membangun setiap bisnsi yang dijalankan. Kita harus memahami juga apa yang mereka sedang butuhkan dan buatlah diri anda berguna misal apabila anda belum memiliki hal yang dibutuhkan oleh orang tersebut, anda bisa menjadi pengantara kepada kenalan yang lainnya. Semakin anda aktif dalam mencari setiap kebutuhan relasi maka peluang untuk anda bertemu dengan orang orang baru akan semakin besar. 6 Tampil low profile lebih disarankan Tanamkan selalu dalam diri anda sifat low profile, hal ini sangat berguna agar kita tidak memiliki karakter yang selalu meremehkan orang lain mungkin karena penampilan atau karena karakter dari orang yang ditemui. Setiap individu memiliki keunikannya sendiri dan memiliki kelebihan masing-masing serta mungkin juga orang dipandang sebelah mata memiliki kerabat atau relasi yang bisa membantu mengembangkan usaha anda. Pada saat bertemu dengan kenalan yang baru mungkin belum menemukan titik temu yang berhubungan dengan usaha anda. Namun tetap lakukan pendekatan kepada orang-orang kenalan Anda dengan cara menjalin komunikasi yang baik. Kemampuan menjaga komunikasi harus anda latih setiap hari dengan metode yang tidak membosankan tapi bisa membuat nyaman relasi kita, selain itu tetap berikan rasa menghormati dan menghargai. Hubungan yang anda bina dengan sikap yang baik akan membuat awet antar relasi dan memberikan keuntungan untuk anda nantinya. Bisa dilakukan dengan cara meluangkan waktu sejenak mengobrol di telp, mengundang untuk makan siang untuk sekedar berbicara ringan atau bisa juga mengunjungi rumahnya untuk bersilahturahmi. 7 Anda juga harus aktif menyapa Jangan pernah bersikap malu-malu dalam membangun hubungan dengan orang baru karena dengan sikap yang seperti itu, calon relasi anda akan merasa tidak nyaman dan tidak bisa menangkap pesan apa yang akan anda sampaikan. Mulailah untuk membuang rasa malu dalam diri anda, karena dalam membangun hubungan terutama dalam bidang bisnis dibutuhkan sikap yang apa adanya, terbuka dan tegas seperti yang di ulas pada artikel rahasia sukses orang tionghoa membangun usaha. Jika anda merupakan tipe pemalu cobalah memulai dengan percakapan sederhana dahulu pada saat bertemu dan sikap yang harus anda tampilkan harus bisa menarik orang disekitar yang akan anda gunakan sebagai relasi bisnis. Menjadi orang yang aktif, mudah bergaul, tidak malu terhadap suasana baru, fleksibel dalam menghadapi berbagai karakter orang serta selalu membangun mental untuk meningkatkan rasa percaya diri memang dibutuhkan dalam menambah relasi bisnis. Ketika kita menjadi orang yang pasif hanya menunggu orang menghampiri anda, bisa diperhitungkan hanya segelintir orang yang mau mendekat. Tetapi apabila anda menjadi orang yang aktif, akan mempercepat anda mendapatkan relasi dalam waktu sekejap seperti arti kalimat “Hasil yang dicapai tidak akan pernah mengkhianati usaha keras yang sudah dilakukan” Aris Wahyu EkariniBerperan sebagai penulis freelance dengan topik seputar dunia bisnis dan keuangan pada beberapa media online. Menerima jasa penulisan artikel berbahasa Indonesia. av3d0gD.