Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikanlah pula) kematangannya. (Al-An'am: 99) Yakni bila telah masak, menurut Al-Barra ibnu Azib, Ibnu Abbas, Ad-Dahhak, Ata Al-Khurrasani, As-Saddi, Qatadah, dan lain-lainnya. Dengan kata lain, perhatikanlah kekuasaan Penciptanya yang telah menciptakannya dari tidak ada menjadi ada.
Lelaki itu bertanya, "Wahai Rasulullah, persingkatlah ungkapanmu kepa­daku.'". Rasulullah Saw. membacakan firman-Nya: Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. (Al-Isra: 26) Maka lelaki itu berkata, "Wahai
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan terkait surat at-Taghabun di atas bahwa, Allah telah memberitakan tentang istri dan anak bahwa sebagian dari mereka adalah musuh. Dalam arti melalaikan pasangan atau orang tuanya dari amal salih. Sebagaimana terdapat pada QS 63:9. Salah satu contohnya sebagaimana diungkap dalam tafsir Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir 064 AT-TAQHAABUN 64 Tafsir Surat At-Taghaabun Ayat 5-6 (At-Taghabun: 5) Yakni kisah mereka dan apa yang telah dialami oleh mereka.

Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang pedih. (At-Taubah: 39) Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah menyuruh suatu kabilah dari orang-orang Arab untuk berangkat berperang, tetapi mereka merasa keberatan untuk berangkat berjihad. Maka Allah menahan hujan dari mereka, itulah azab

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. (Al-Baqarah: 261) Yang dimaksud dengan 'jalan Allah' menurut Sa'id ibnu Jubair ialah dalam rangka taat kepada Allah Swt. Menurut Makhul, yang dimaksud dengan 'jalan Allah' ialah menafkahkan hartanya untuk keperluan berjihad, seperti mempersiapkan lagi Maha Mengetahui. (Al-An'am: 115) semua gerakan dan diamnya mereka. Dialah yang akan membalas setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing. 6. Surat Al-An'am Juz 8 Madaniyah Surat Al-An'am Tafsir Surat Al-An'am.

disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti. (At-Taubah: 127) Mereka tidak mengerti tentang Allah dan perintah-Nya, dan mereka tidak berupaya untuk memahaminya serta tidak pula menghendakinya. Bahkan mereka sibuk dengan yang lain dan lari darinya. Karena itulah mereka mengalami nasib seperti yang mereka alami itu.

Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (At-Taubah: 3) Yaitu di dunia dengan kehinaan dan kekalahan, dan di akhirat dengan gada pemukul dan belenggu-belenggu. Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada Kami Abdullah ibnu Yusuf, telah menceritakan kepada kami Al-Lais telah menceritakan

2rDb.
  • 7m35narvtl.pages.dev/97
  • 7m35narvtl.pages.dev/555
  • 7m35narvtl.pages.dev/825
  • 7m35narvtl.pages.dev/36
  • 7m35narvtl.pages.dev/48
  • 7m35narvtl.pages.dev/560
  • 7m35narvtl.pages.dev/209
  • 7m35narvtl.pages.dev/693
  • 7m35narvtl.pages.dev/479
  • 7m35narvtl.pages.dev/944
  • 7m35narvtl.pages.dev/122
  • 7m35narvtl.pages.dev/543
  • 7m35narvtl.pages.dev/419
  • 7m35narvtl.pages.dev/158
  • 7m35narvtl.pages.dev/15
  • tafsir ibnu katsir surat at taghabun